Jakarta, JATMAN Online
Mudir ‘Ali Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Prof. Dr. K.H. Ali Masykur Musa, S.H., M.Si., M.Hum. me-launching buku terbarunya yang berjudul “Prinsip-Prinsip Negara Indonesia: Syarah Konstitusi”, Jum’at, (12/9/2025).
Bertempat di Pesantren Pasulukan Al-Masykuriyyah, Jakarta Timur, Mudir ‘Ali JATMAN berbicara ke hadapan tamu undangan atas karyanya yang ke-19 tersebut.
Dalam sambutannya, Mudir ‘Ali mengatakan bahwa buku ini memakai dua pendekatan, yakni bernegara dan teologis.
“Ini buku ke-19 dari yang saya tulis. Adalah menyangkut prinsip-prinsip bernegara, tapi saya dekati dengan prinsip agama.” ujar Kiai Ali.
Dalam risetnya, Kiai Ali menjelaskan sudah tidak ada tempat bagi orang yang mempertanyakan eksistensi Pancasila dengan Islam. Hal ini tidak ada pertentangan antara prinsip-prinsip bernegara dan beragama.
“Kesimpulannya, bahwa Pancasila adalah Islam di Indonesia. Jadi, tidak ada pada tempatnya orang mempertanyakan tentang eksistensi Pancasila. Dan begitu juga semua yang ada di dalam spelling kata dan juga diksi yang ada di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Begitu juga di dalam pasal-pasal Undang-Undang Dasar. Semua dengan segala hormat tidak bertentangan dengan agama Islam. Bahkan diksi-diksinya adalah diksi dari Islam itu sendiri.” tegas Mudir ‘Ali di hadapan undangan.
Launching buku ini bertepatan dengan usianya yang ke-63 tahun. Beberapa tamu undangan yang hadir jajaran direksi dan komisaris PT. PLN Persero, para anak perusahaan PLN, para murid thariqah dan Idarah Aliyyah JATMAN.
