News/Berita

Gelar Rakor, Jatman Jatim Dorong Kemandirian Organisasi

Surabaya – Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur di bawah kepemimpinan KH. Fathul Huda sebagai Rois dan KH. Musthofa Qutubi Badri sebagai Mudir, terus melakukan perbaikan organisasi dan pengembangan dakwah thoriqiyah di Jawa Timur. Setelah melakukan evaluasi organisasi, Jatman Jatim menggelar Rapat Kerja Organisasi untuk merumuskan program lanjutan, dan akselerasi pencapaian Jatman Jatim, Sabtu (30/08/2025).

Dalam kegiatan yang dilaksankan di Aula Kantor PWNU Jawa Timur sejak pukul 13.00 WIB hingga 17.00 WIB tersebut, KH. Fathul Huda selaku Rois Wustho Jatman Jatim mengapresiasi pengabdian seluruh pengurus Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan segala apa yang dimiliki untuk memperjuangkan organisasi. Sehingga saat ini, Jatman Jatim dapat dilihat eksistensinya di Jawa Timur.

“Setidaknya saat ini kita sudah mulai eksis dan banyak di kenal publik, khususnya bagi warga NU. Seringkali di banyak acara NU, semua banom diundang, tapi Jatman tidak diundang,” kata Kyai Huda dalam sambutannya.

Lebih lanjut, alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut mengatakan bahwa organisasi harus bisa eksis dan mandiri. Salah satu kemandirian yang disampaikan adalah sumber pembiayaan organisasi Jatman yang harus dipikirkan oleh semua pengurus dalam menjalankan roda organisasi Jatman.

“Kita harus memikirkan organisasi dengan baik dan tepat, kemandirian organisasi itu penting. Alhamdulillah, Idaroh Wustho Jatman Jatim saat ini sudah punya sumber dana yang jelas dari sektor bisnis yang mulai dibangun dan berjalan. Semoga ini bisa terus berkembang, dan bisa mendorong kemandirian organisasi hingga di tingkat Syu’biyah (kabupaten/kota). Kita bicara bisnis untuk organisasi ini bukan berarti hubuddunya, tapi ini suatu keniscayaan agar organisasi berjalan dan muru’ahnya terjaga,” tandas Kyai Huda di hadapan seluruh pengurus Idaroh Wustho Jatman Jatim.

Selain itu, pengasuh Ma’had Bahrul Huda Tuban tersebut meminta kepada seluruh pengurus Idaroh Wustho Jatman Jatim mulai dari pengurus harian hingga lajnah, untuk memasyhurkan thoriqot. Sehingga masyarakat mengenal thoriqot dan bisa menjadi bagian dari pengamal thoriqot, khususnya thriqot mu’tabaroh.

Rapat kerja idaroh wustho Jatman Jatim diikuti oleh semua pengurus mulai dari jajaran Mustafadh, Ifadliyah, Imdo’iyah, hingga Imdadiyah atau semua Lajnah wustho. Hasil dari rapat kerja tersebut, akan menjadi pijakan materi Musyawarah Wilayah (Muswil) idaroh wustho Jatman Jatim yang akan diagendakan lebih lanjut. (bed/im)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button